Warm-Up!

Hello-Hi-Salaam-Shalom,

Wow! This is my first post..

Melihat tampilan blog ini, jangan dibayangkan bahwa saya akan review tentang fashion, photography, beauty tips or something girly. Tidak seperti perempuan pada umumnya, main idea dari tulisan saya adalah tentang  current political issues, yang tentu saja dilihat dari insight sebagai perempuan muda *eyelashes mode*. Some of you might say: Eww.. Politics? Really? Nah, larangan kedua kalau mengikuti tulisan saya, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa politik adalah objek yang menyeramkan, khususnya bagi perempuan. Chillax.. Saya akan membahasnya dengan tuiisan yang lebih ringan dan berusaha (keras :p) agar tidak banyak menggunakan kata-kata bersayap layaknya para politisi di level elit.

Mengamati berita politik Indonesia telah menjadi keseharian saya selama delapan tahun belakangan. Bahkan hampir dua tahun ini tidak hanya sekedar membaca, tetapi juga menganalisis bagaimana tren dan karakter isi berita politik. Ya, hampir dua tahun saya bekerja di sebuah konsultan politik dan sudah dua tahun pula saya mendalami ilmu komunikasi politik di Universitas Indonesia. Keberanian saya menulis ini juga didorong oleh latar belakang saya sebagai pengajar di Universitas Paramadina, tempat saya mengayom pendidikan ilmu Hubungan Internasional masa S1 lalu.

Kembali ke ‘tempat asal’ sebagai pengajar merupakan pengalaman yang berbeda dari sekedar duduk dan bekerja di meja kantor. Untuk bisa berdiri di depan puluhan mahasiswa di setiap kelas dan berbagi ilmu serta pengalaman, adalah kesempatan untuk ‘membayar’ atas apa yang pernah diberikan kampus kepada saya *terharu*. Beberapa orang ragu melihat saya yang masih tergolong muda menjadi seorang pengajar studi politik. Asumsi saya, yang menjadi trigger adalah penampilan saya yang relatif serupa dengan mahasiswa (walau usia tidak lagi sebelia mereka :\ ) serta pengalaman saya yang masih jauh dari level senior di dunia politik. Oh well, saya yakin ilmu, pengalaman, passion, curiosity serta analytical thinking bisa menjadi formula mengajar yang menyenangkan. Mempertegas bahwa ilmu politik & hubungan internasional yang saya ajarkan bisa jadi studi yang fun dan interesting.

Melihat banyaknya perempuan pintar dan potensial menjadi inspirasi tersendiri bagi saya untuk menulis blog ini. Ketika di satu sisi perempuan potensial banyak bermunculan, namun ironisnya di sisi lain yang terjadi adalah minimnya jumlah perempuan di bidang politik. Blog ini menjadi tempat saya mengekspresikan  pemikiran dan pendapat politik. Tidak ada yang salah atau benar dalam berpendapat, modal utama adalah keberanian.  Saya percaya, courage is contagious!  Tentunya analisis politik saya belum setajam pengamat politik senior dan elit pemerintah, tapi saya berupaya menjadi representasi anak muda dan perempuan untuk memberi sedikit kontribusi pemikiran. Melalui tulisan ini, saya berharap perempuan Indonesia  tidak lagi anti dengan apa yang disebut dengan politik dan semakin berani menyatakan sikap politiknya.

 Saya, Nucha Bachri, and here's my story..